6 Cara Jitu Membedakan Suku Cadang Mobil Asli atau Palsu

Artikel ini akan membahas mengenai cara membedakan suku cadang mobil asli atau palsu, jika Anda sedang mencari tulisan yang mengupas tentang cara membedakan sparepart mobil asli atau palsu pada berbagai merk mobil, seperti Toyota, Suzuki, dan berbagi merk mobil lainnya. termasuk juga bagian mobil seperti kampas kopling, koil mobil dan berbagai sparepart yang lainnya,

Maka sepertinya inilah artikel yang tepat untuk dibaca. So silahkan baca tulisan ini sampai selesai.

Sparepart mobil merupakan bahan yang sangat vital bagi mobil ketika mengalami kerusakan, tanpa sparepart maka mobil akan tetap rusak, aus atau susah dikembalikan seperti sedia kala seperti sebelumnya.

Maka dari itu sparepart mobil sangat penting. Sayangnya, ditengah kebutuhan yang tinggi akan sparepart tersebut, ada oknum-oknum yang memanfaatkannya dengan membuat dan menjual sparepart aspas (asli tapi palsu).

Maka kita sebagai konsumen sudah sewajarnya hati-hati, jangan sampai membeli spare part yang palsu.

Sedang mencari Mobil impian untuk keluarga tercinta? Nggak ada salahnya lihat-lihat daftar harga Mobil Mitsubishi terbaru Kami di Showroom Online Raja sales Mobil:

• Pricelist Harga New Mitsubishi Pajero Sport
• Pricelist Harga New Mitsubishi Xpander
• Pricelist Harga New Mitsubishi Outlander
• Pricelist Harga New Mitsbishi Eclipse
• Pricelist Harga New Mitsubishi Triton

Lantas bagaimana membedakan sparepart mobil asli atau palsu? Untuk membedakannya Anda bisa menyimak beberapa tips dan cara berikut ini :

1. Yang dapapat dilihat untuk membedakan suku cadang mobil itu asli atau palsu pertama adalah kode nomor seri, biasanya kode nomor seri sparepart palsu rapuh mudah copot dan tidak jelas, selain itu juga apabila diperhatikan stikiker hologram buram;
2. Langkah kedua untuk mengerti apakah sparepart tersebut asli atau palsu adalah dengan melihat kemasan, biasanya kemasan sparepart palsu tak se oke aslinya, kemasan palsu cenderung pudar, mungkin pada bagian luar memperlihatkan merk asli, namun pada bagian dalam tidak;
3. Selanjutnya finishing sparepart palsu tak sebagus aslinya, hal tersebut dapat dilihat pada sparepart yang diberikian oleh penjual, pasti ada bagian kotor atau tidak se prima sparepar genuine;
4. Yang paling mudah untuk melihat apakah part tersebut genuine atau palsu adalah dengan melihat garansi yang diberikan, sparepart palsu tidak ada garansi resmi dari pemegang merk yang ada hanyalah garansi toko, yang paling hanya 3 atau beberapa hari saja;
5. Ciri lain dari sparepart palsu adalah harga sangat murah, jika sparepart genuine dijual dengan harga 1 juta, mungkin sparepart palsu hanya dijual seharga 750 ribu saja, jadi ada perbedaan yang cukup signifikan;
6. Ciri lain yang juga bisa ditemuai dari spare part palsu adalah, merk sparepart bukan merk suku cadang asli, ada perbedaan. Biasanya sparepart palsu menggunakan merk pihak ketiga yang tak berhubungan dengan merke kendaraan, namun kemudian dihubung-hubungkan seolah-olah ada keterkaitan, padahal sebernarnya tidak.

Setelah mengetahui cara membedakan anatar sparepart genuine dan palsu, mungkin Anda kemudian bertanya, bagaiamna kemudian membeli sparepart yang asli.

Caranya cukup mudah, untuk membeli sparepart yang asli, Anda bisa datang ke dealer mobil yang memegang merk mobil Anda, kemudian melakukan pemesanan sparepart disana.

Apalagi jika dealer tersebut memasang logo “genuine part”, hal itu menunjukkan bahwa dealer mobil tersebut memang menjual sparepart asli mobil yang ada pada merk Anda.

Memang kendalanya jika mobil tersebut tidak punya ATPM resmi di Indonesia, sekalipun beli di dealer, tetap harus hati-hati, karena memang tak ada ATPM nya.

Namun untuk merk mobil yang ATPM nya ada, dan dealernya banyak dijumpai, seperti Toyota, Honda, Daihatsu dan merk mobil lainnya yang jamak didengar di Indonesia, maka sudah tak perlu khawatir lagi ketika membeli sparepart di dealer resminya.

Nah itu tadi ciri yang bisa terlihat dari sebuah sparepart, apakah asli atau palsu, semoga artikel tentang cara membedakan suku cadang mobil asli atau palsu ini bisa memberikan Anda insight positif. Sekian dulu tulisan ini, sampai jumpa pada artikel lain yang tidak kalah menarik.