Ini 4 Perbedaan Power Steering Hidrolik Dan Elektrik

Teknologi dalam industri otomotif kian berkembang,salah satunya mobil yang dilengkapi dengan power steering. Namun ada perbedaan power steering hidrolik dengan elektrik yang diterapkan pada mobil.

Power steering adalah sistem yang bertugas meringankan kemudi pada mobil. Power steering bekerja ketika Anda hendak berbelok. Setir kemudi akan terasa berat jika tidak ada power steering.

Kemudian Anda perlu mengetahui terlebih dahulu yang dimaksud dengan electric power steering.  electric power steering adalah pengembangan dari model hidrolik dimana tipe ini lebih canggih.

Sistemnya diatur menggunakan komputer sehingga menggunakan power steering fluid atau juga oli. Sehingga kinerjanya semakin ringan dan mudah ketika Anda berkendara.

Power steering memiliki dua jenis yaitu power steering hidrolik dan power steering elektrik. Keduanya memiliki perbedaan dari beberapa hal.

Sedang mencari Mobil impian untuk keluarga tercinta? Nggak ada salahnya lihat-lihat daftar harga Mobil Mitsubishi terbaru Kami di Showroom Online Raja sales Mobil:

• Pricelist Harga New Mitsubishi Pajero Sport
• Pricelist Harga New Mitsubishi Xpander
• Pricelist Harga New Mitsubishi Outlander
• Pricelist Harga New Mitsbishi Eclipse
• Pricelist Harga New Mitsubishi Triton

1. Efisiensi pemakaian

Karena sistemnya elektrik, maka tidak menggunakan pompa hidrolik atau piston. Mobil yang dibekali perangkat Electric Power Steering memiliki motor listrik sederhana yang dirancang untuk mendapat perintah dari pengemudi.

Sistem EPS tidak memungkinkan untuk mengalirkan tenaga dari mesin sebagaimana power steering hidrolik. Namun dilihat dari penggunaannya mobil sistem EPS dianggap lebih efisien.

2. Perawatan

Perawatan untuk sistem power steering hidrolik lebih susah dibandingkan dengan EPS yang justru lebih mudah. Berkat kemudahannya itu banyak orang yang lebih memilih mobil dengan sistem EPS.

Power steering pump pada sistem hidrolik berguna untuk menghasilkan daya dan tekanan. Sayangnya komponen ini cukup sulit untuk diberikan perawatannya.

3. Tenaga

Perbedaan dari kedua sistem ini bisa dilihat dari tenaganya. Dimana tenaga sistem hidrolik lebih besar untuk melaju di jalanan. Sayangnya akan kerepotan ketika melintasi permukaan jalan berlubang dan rusak.

Sedangkan untuk sistem EPS, ini bisa dengan mudah mendistribusikan tenaga secara tepat. Akhirnya ketika melewati jalan berlubang dan rusak, bisa lebih mudah dan melewatinya secara halus.

Selain itu juga mobil yang mengusung sistem power steering electric lebih irit konsumsi bahan bakarnya. Dimana tenaga yang dihasilkannya juga tetap lebih besar dan tidak mengecewakan.

4. Cairan

Baca Juga Artikel Kami yang lain: 10 cara paling mudah membersihkan mesin mobil

Ketika Anda memiliki mobil yang menggunakan power steering hidrolik itu artinya akan membutuhkan banyak cairan untuk menjalankannya. Akibatnya perhatian ekstra juga harus diberikan pada mobil dengan sistem hidrolik ini.

Kelemahan lain dari sistem power steering hidrolik adalah lebih rentan akan kebocoran karena cairan yang banyak itu. Power steering berat terasa oleh pengemudinya jika terjadi kebocoran cairan yang terjadi pada sistem hidrolik.

Berbeda dengan mobil yang menggunakan electric power steering. Sistem ini hanya membutuhkan satu macam cairan, itu artinya Anda juga lebih simpel memberikan perawatan atau service.

Komponen di dalam sistem power steering elektrik tidak serumit sistem hidrolik. Ini dikarenakan sistem EPS telah diatur oleh komputer. Tentunya dengan teknologi tersebut semakin memudahkan kalibrasi mobil dengan sistem kelistrikannya.

Perbedaan dari kedua sistem ini semakin jelas dari penggunaan cairannya. Dimana power steering elektrik tidak banyak menggunakan cairan atau oli, namun memiliki komponen yang lebih banyak.

Seperti dalam power steering memiliki komponen electronic control module, sebagai otak dari sistem electric power steering. Komponen ini memberikan perintah ke komponen lain seperti motor listrik, torque sensor, steering clutch dan noise suppressor.

Sebagai tambahan informasi, baik sistem elektrik atau hidrolik sebaiknya dirawat dengan benar. Salahsatunya tidak menggerakkan setir sebelum mobil itu sendiri bergerak. Artinya gas terlebih dahulu, baru setir diputar.

Dari perbedaan power steering hidrolik dan elektrik, keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Penulis sendiri menyarankan untuk menggunakan Electric Power Steering. Anda sendiri yang mana? Semoga Bermanfaat.